Jumat, 15 Juni 2012

Bad Boy but I love U-part 6


Bad Boy but I love U [part 6]




Author             :  @Heecat18
Title                 : Bad Boy but I love U [part 6]
Genre              : Romance,
Cast                 :
  • Kim Heechul
  • Shin Hyo Rin
  • Kim Jung Mo
  • Park Ga in
  • Leeteuk

-Author POV-

Setelah kejadian di mobil itu (inget part 5, ichul maksa hyorin wkwkk) Hyorin sangat takut pada heechul, seolah-olah dia dipaksa oleh Heechul untuk melakukannya, memang dia ingin disentuh oleh suaminya tapi bukan dengan cara seperti yang dilakukan Heechul terhadapnya, dalam hatinnya Hyorin berfikir Heechul benar-benar namja yang kurang ajar, setelah melakukannya dengan Ga In kemudian dia dipaksa ***aduh ni author ngemeng apa lagi, belibet.

Sementara Heechul tidak bisa berbuat banyak, karena dia juga merasa bersalah pada Hyorin, belum lagi masalah-masalah lainnya yg membuat dia pusing, kesalahan Hyorin saat membohongi Heechulpun mulai terlupakan, akan tetapi muncul lagi masalah baru.

-Hyo Rin POV-

Sejak kejadian itu aku jarang bicara pada Heechul, istri mana yang suka diperlakukan begitu oleh suaminya?? Kurasa tidak ada seorangpun yang mau, aku tidak menyangka Heechul melakukan itu padaku, aku ini manusia bukan boneka yang seenaknya dia permainkan sesuka hatinya, padahal aku sudah memohon beberapa kali padanya, tapi dia terus melakukannya, yah jujur aku ingin Heechul menyentuhku, tapi bukan secara kasar, aku ingin dia melakukannya dengan rasa cinta dan secara sadar.

Dia sepertinya sadar telah menyakitiku, tapi aku sangat sulit memaafkannya, ditambah lagi jika aku ingat kejadian itu, perasaanku campur aduk, antara marah, benci dan sakit hati padanya, aku yang malam itu menunggunya dengan rasa cemas, ternyata dia malah tidur dengan yeoja lain, tak puas dengan begitu dia malah menyakitiku lagi. Mengapa ini semua terjadi padaku, apa aku ditakdirkan tidak bahagia? Maafkan aku Tuhan aku mengeluh padamu.

Pagi ini seperti biasa aku menyiapkan sarapan untuk Heechul, yah walau aku marah padanya tapi aku tidak mau dia sakit, ah Hyorin paboya aku ini, masih saja aku mencintainya, namja yang berulang kali menyakiti hatiku.

“Hyo Rin, apa kau akan seperti ini terus padaku?” Tanya heechul saat kami sarapan bersama, aku hanya diam saja tidak menjawab.

“Hyo Rin, aku bosan seperti ini terus denganmu, apa kau sengaja membalas perlakuanku padamu? Heechul terus saja bicara padaku

 “oh kau bosan? Kenapa kau tidak main2 saja bersama yeoja2 diluar sana!!”

“kenapa kau selalu begitu padaku?? Aku tau aku menyakitimu saat itu, tapi aku saat itu tidak sadar, bisakah kau memahami ku? Sedikit saja”

“yah aku paham, hidup mu itu memang tidak bisa jauh dari mabuk2an, bermain dengan yeoja2 lain sesukamu” aku langsung saja menjawab, karena aku sudah kesal dengannya, dia mau aku memahaminya, apakah dia pernah memahamiku?

“apa kau masih tidak terima aku menyentuhmu? Apa kau tau aku ini suamimu? Apa salah aku tidur denganmu, kenapa kau selalu mempermasalahkan hal sekecil itu”

“bagimu itu hal sepele karena kau selalu bebas memperlakukan orang semaumu, kau selalu menganggapku seperti boneka mainanmu yg tidak punya perasaan”

Aku langsung pergi meninggalkannya sebelum dia berbicara, aku bawa mobilku sendiri, tidak peduli walau dia memanggilku, entah mengapa jika aku semobil dengannya aku selalu ingat kejadian itu, jadi aku ke kantor membawa mobil sendiri, biar saja dia berangkat sendiri.

Diperjalanan aku menerawang jauh, dalam pikiranku terbesit, apa aku salah, apa aku harus memaafkan Heechul, ini sebenarnya bukan sepenuhnya salah dia, tapi entah mengapa aku tidak bisa menerimanya, mungkin aku tidak mau memaafkannya bukan karena kejadian itu tapi karena dia sebelumnya tidur dengan Ga In. yaa Kim Heechul berhentilah membuatku cemburu, aku ini istrimu Kim Heechul, aku tidak mau kau lebih sering menghabiskan waktu dengan yeoja lain dibanding denganku, sekali saja dia bilang mencintaiku pasti aku akan memaafkannya tapi itu mustahil, karena aku saja yang mencintainya bahkan aku yang sering berkata padanya aku mencintainya. Seolah-olah memang hanya aku saja yang mencintai dia, dia bahkan tidak sama sekali, sepertinya memang dia tidak bisa melupakan mantan kekasihnya, Ga In dia memang cantik, modis, mereka keliatan sangat serasi, mungkin jika aku tidak dijodohkan dengan Heechul pasti mereka sudah hidup bahagia bersama, dadaku sangat sesak memikirkan hal ini, sedih, marah, aku ingin sekali menangis.

Saat ku mengemudi dari kejauhan aku melihat mobil Heechul, aku rindu sekali padanya, padahal baru tadi aku bertemu dengannya, Shin Hyorin kau sangat idiot, Kim Heechul, lirihku menyebut namanya. Tiba-tiba mobil Heechul berhenti, saat itu ada seorang yeoja naik ke mobil Heechul, dari kejauhan sepertinya aku mengenal yeoja itu, aku tidak salah lihat itu Ga In, Kim Heechul pasti kau senang sekali bukan?? Aku melewati mobil heechul, aku bisa lihat mereka sangat akrab, aku melihat mereka berdua tertawa bersamaan, aku tidak mau melihatnya lagi aku secepat mungkin melajukan mobilku.

-Heechul POV-

Kim Heechul, aku sangat bodoh kenapa aku melakukan itu pada Hyorin, aku tau dia sngat marah padaku, dari sikapnya padaku aku bisa lihat, pertama dia sekarang tidak mau pergi ke kantor bersama, kedua saat aku bicara dia hanya diam saja, ini sangat aneh, hyorin aku sangat merindukan dia yang dulu, walau ini terlambat kusadari ternyata aku memang menyukainya, tidak aku bukan menyukainya tapi aku mencintainya.
Seperti biasa aku sarapan bersama Hyorin, ah seperti biasa juga dia hanya diam saja, tidak bicara sepatah kata pun, aku ingin dia memaafkanku, aku juga bosan begini terus, aku mau hubunganku dengannya membaik, setidaknya seperti dulu saja aku bersyukur.

“Hyo Rin, apa kau akan seperti ini terus padaku?” Tanya ku padanya

“Hyo Rin, aku bosan seperti ini terus denganmu, apa kau sengaja membalas perlakuanku padamu?” aku pikir dia membalas sikapku saat aku marah padanya tentang Jung Mo sialan itu.

“oh kau bosan? Kenapa kau tidak main2 saja bersama yeoja2 diluar sana!!” aigo apa yang dipikirkan yeoja ini, aku tidak bilang aku bosan dengannya, pikirannya terlalu jauh.

“kenapa kau selalu begitu padaku?? Aku tau aku menyakitimu saat itu, tapi aku saat itu tidak sadar, bisakah kau memahami ku? Sedikit saja” aku sedikit marah karena perkataannya tadi, akupun balik bertanya padanya, agar dia mengerti posisiku saat itu.

“yah aku paham, hidup mu itu memang tidak bisa jauh dari mabuk2an, bermain dengan yeoja2 lain sesukamu” yah mengapa yeoja jika marah sangat tidak rasional, berbicara asal saja, aigo kalau bukan Hyorin yng bicara pasti aku sudah memukulnya.

 “apa kau masih tidak terima aku menyentuhmu? Apa kau tau aku ini suamimu? Apa salah aku tidur denganmu, kenapa kau selalu mempermasalahkan hal sekecil itu” aku pikir ini bukan sepenuhnya salahku, aku ini suaminya, wajar jika aku menyentuhnya, kenapa dia sangat membesar-besarkan masalah.

“bagimu itu hal sepele karena kau selalu bebas memperlakukan orang semaumu, kau selalu menganggapku seperti boneka mainanmu yg tidak punya perasaan”

Sebelum aku menjawabnya dia sudah keluar dan pergi meninggalkanku, lihatlah bagaimana masalah ini bisa selesai jika sikapnya seperti anak-anak. Aku hanya duduk diam memandang mangkuk didepanku, “hai mangkuk lihatkan kau tadi dia begitu mengacuhkanku” aku seperti orang idiot berbicara dgn mangkuk.

Baiklah kita lihat saja nanti, ini waktunya bekerja, aku sudah siap berangkat, walaupun tanpa Hyorin tapi nanti aku akan bertemu dengannya di kantor.

Diperjalan ku nyalakan music supaya tidak sepi, aku benci suasana sepi seperti ini, gara-gara Hyorin marah padaku terpaksa aku berangkat ke kantor sendiri, padahal jika aku bersama dengannya setidaknya dia selalu mengoceh, lucu sekali jika dia sudah sedang bicara, seperti anak kecil yang polos. Hahaha kadang aku berfikir istriku itu sangat lucu.

Saat ku mengemudikan mobil kulihat ada seorang yeoja dipinggir jalan sepertinya aku mengenalnya, benar saja itu Ga In, sedang apa dia, pikirku dalam hati, kuberhentikan mobil tepat dimana dia berdiri.

“Ga In sedang apa kau berdiri disitu?” tanyaku padanya

“Heechul kebetulan, aku ikut denganmu ya?” jawabnya

“kemana mobilmu?” tanyaku padanya

“ah sudah nanti aku ceritakan” dia langsung saja masuk ke mobilku, kebiasaan yeoja ini pasti main masuk mobil
orang sembarangan.

Saat kami berada di mobil kami mulai bercerita, satu sama lain, sudah lama aku tidak ngobrol dengannya, akhirnya aku ada teman ngobrol di mobil ini, tidak seperti tadi aku hanya melamun saja.

“kenapa kau berdiri dijalan seperti pengemis” tanyaku pada Ga In

“hyaaaaaa Kim Heechul enak saja kau bilang” dia marah sambil memukul kepalaku

“hahaha jangan marah2 nanti cantikmu hilang Ga In” godaku padanya

“walaupun marah aku tetap cantik tau, buktinya kau dulu suka padaku” dih narsis sekali dia

“hahaha kau ini keteluran setan apa bisa percaya diri sekali”

“setan Kim Heechul” jawabnya santai.

Kamipun tertawa terbahak-bahak dengan lelucon kami ini, entahlah saat aku bersama Ga In selalu saja ada kebahagian diantara kami, mungkin karena kami pernah bersama dulu, lucunya saat dia tahu aku menikah dia tidak marah sama sekali, malah dia selalu mendukungku, yeoja yang supel dan pengertian, dia memang sahabat terbaikku.

“kau belum jawab kenapa kau ada dijalan tadi” tanyaku.

“oh tadi tiba2 ban mobilku pecah, jadilah aku berdiri dipinggir jalan, sambil menunggu yang menjemputku, karena
tadi ada kau, aku ikut saja denganmu” jelasnya padaku.

“kasian sekali dirimu, cup cup” ku acak2 rambutnya.

“hyaa Kim Heechul, berhenti mengacak2 rambutku” hahaha lucu, sekali kalau dia sedang marah, sama seperti saat kami masih SMA dia sering aku jahili.

“eh tunggu kemana istrimu??” Tanya Ga In padaku.

“oh dia sudah pergi duluan ke kantor”

“kenapa kau tidak berangkat bersama dengannya, bukankah kalian 1 kantor?” yah yeoja ini banyak Tanya.

“semua ini gara-gara kau” jwbku asal

“mwooo?? Kenapa aku”

“dia menyangka saat aku di apartemenmu, aku tidur denganmu” akupun menjelaskan alasannya.

“itu semua gara-gara kebiasaanmu, lebih tepatnya karena kau Kim Heechul” kenapa dia malah menyalahkanku.

“wae?? Apa maksudmu, coba kau jelaskan padaku” tanyaku penasaran.

“kau itu jika sedang mabuk suka berbuat hal yang aneh2, misalnya saat aku mengantarmu pulang kau menciumku di dpn hyorin (part 2) , kedua, kau pasti tidak ingat, saat kau ada di apartemenku kau jatuh tepat di atas tubuhku (author : lw gk slh part 5), parahnya lagi ketika itu aku habis mandi, pasti Hyorin menyangka yang bukan2” akupun menggaruk kepalaku, walau tidak gatal ketika aku mendengar penjelasan dari Ga In.

“emhhh begitu ya??”

“dasar kau Kim Heechul pabo, kau ini memang tidak bisa memperlakukan yeoja dengan baik ya dari dulu” mwo?? Benarkah kata Ga In,

Apa aku harus menceritakan kalau aku bersikap kasar pada Hyorin ketika aku pulang dari apartemennya, ah tidak begini saja dia sudah meledekku, apalagi kalau aku ceritakan kejadian itu padanya

“hai kenapa kau malah melamun?” Tanya Ga In

“ani, ternyata kau benar juga, pasti saat itu Hyorin sangat sakit hati, karena sikapku”

“makanya kau harus perhatian padanya, mungkin dia mau kau memperlakukannya dengan lembut, sama seperti suami lain memperlakukan istrinya” waaaaaahhh mendadak Ga In bijak sekali, hehehe tapi benar juga dia.

“Heechul berhenti, aku turun disini saja, kantor ku di daerah sini” pinta Ga In

“ya, bye2 Ga In jelek,,,” hahha, dia pergi sambil cemberut ketika aku bilang dia jelek, rasakan kau seenaknya saja tadi dia bilang aku pabo. Aku pun melanjutkan perjalananku ke kantor.

-Author POV-

Hyorin tiba duluan sebelum Heechul, saat dia akan melangkah ke dalam tiba-tiba ada sebuah tangan yg menarik nya, ternyata itu adalah tangan seorang namja, yang tak lain adalah Jung Mo, saat itu Hyo Rin kaget, dia tidak menyangka Jung mo akan kembali menemuinya, padahal dia sudah bilang pada jung mo untuk tidak mengganggu kehidupannya dengan Heechul.

“oppa, kumohon lepaskan tanganmu” hyorin meminta Jung mo melepaskan tangannya.

“tidak, aku tidak akan melepaskanmu lagi” jungmo bersikeras tidak mau melepaskan tangan Hyorin.
Cengkaramgan tangan Jung Mo begitu kuat hingga Hyo Rin merasa kesakitan, Hyorin meringis kesakitan tapi Jung Mo tidak memperdulikan Hyorin.

“oppa, kumohon sebelum Heechul tahu kau datang kesini,” pinta Hyorin pada Jung Mo

“kenapa? Kau takut dia akan memukulku?, atau kau takut aku akan membunuhnya?”

“ani oppa, aku takut dia salah paham lagi seperti dulu, itu membuat hubunganku dengannya memburuk, aku mohon mengertilah oppa, aku sudah tidak mencintaimu, maafkan aku ini juga bukan mauku” Hyorin berusaha menjelaskan pada Jung Mo tapi jung mo masih bersikeras memegang tangan Hyorin.

Saat itu Heechul tiba, dia melihat tangan Hyo Rin ditarik paksa oleh Jung Mo, ia merasa kasian pada Hyo Rin, dia melihat tangan Hyo Rin merah.

“lepaskan tangan istriku, keparat” Heechul langsung meninju wajah Jung Mo, Jung Mo tersungkur jatuh.

Saat Heechul  memegang tangan Hyo Rin, ketika itu juga jungmo bangun dan memukul pipi Heechul, Hyo Rin hanya bisa ketakutan melihat kedua namja itu berkelahi, sedangkan hari masih pagi, tidak ada seorangpun disana. Heechul marah sekali pada Jung Mo, satu pukulan keras menerjang perut Jung Mo, “aaarrgghh” erang Jung Mo kesakitan

“itu balasan untukmu, jangan pernah kau ganggu dan jgn temui istriku lagi, arra!!” ancam Heechul.

“kau tahu karena kau, aku dan Hyorin tidak bisa bersatu, kau ini perusak hubunganku” Jung Mo balik memukul kepala Heechul sampai berdarah, Hyo Rin merasa khawatir dengan kepala Heechul yang berdarah, ia memberanikan diri memisahkan kedua namja itu, sebenarnya ia juga merasa takut, tapi ia lebih takut jika terjadi apa2 dengan Heechul suaminya.

Saat Hyo Rin berusaha memisahkan keduanya, tiba2 pukulan Jung Mo melesat ke keningnya, Hyo Rin tidak merasakan apa-apa setelah terkena pukulan tapi tiba2 dia terjatuh dan pingsan diantara dua namja itu, sontak keduanya kaget dan berhenti berkelahi karena melihat Hyo Rin tumbang.

“Hyo Rin bangun, bangun” Heechul berusaha membangunkan Hyo rin yg pingsan, dengan wajah berlumuran darah dia menggendong Hyo Rin mobil dan membawanya ke rumah sakit, Heechul sangat cemas dengan keadaan Hyo Rin, dalam hatinya dia berfikir ini salahnya, jika saja dia tidak berkelahi dengan jungmo mungkin tidak akan seperti ini. “mianhe” lirih Heechul.

Sementara itu Jung Mo sangat menyesal karena pukulannya kena ke kening Hyo Rin, dia mengikuti mobil Heechul dari belakang, dia ingin memastikan keadaan Hyo Rin.



TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar