Bad Boy but I love U [part 2]
Author : @Heecat18
Title : Bad Boy but I love U [part 2]
Genre : Romance, comedy
Cast :
- Kim Heechul
- Shin Hyo Rin
- Lee Teuk
- Park Ga in
-Author P.O.V-
Setelah Heechul dan Hyo Rin pulang dari resepsi pernikahan, mereka langsung ke rumah yang di siapkan untuk beristirahat boleh di bilang itu adalah rumah mereka yang di berikan oleh orang tua Heechul sebagai hadiah pernikahan mereka, tempatnya tidak jauh dari kantor mereka bekerja.
-Heechul P.O.V-
Ah lelah sekali hari ini, aku sudah mandi dan ingin sekali tidur, aku pun menuju ke tempat tidur, ku lihat Hyo Rin sudah tertidur pulas sepertinya dia sengaja supaya aku tidak melakukan apapun padanya, mungkin dia takut karena tadi aku menciumnya terlalu lama *ingat saat di pesta...
Baiklah aku tidur saja di sofa supaya dia tidak terganggu dengan aku, lagi pula aku sudah lelah, aneh kenapa mataku tidak mau terpejam juga padahal ini sudah jam 11 malam, ku lirik ke arah Hyo Rin, “dia cantik jika sedang tidur. Ingin sekali ku tidur dengannya, tapi aku tidak mau jika dia tidak mencintaiku, dan sepertinya dia masih mengharapkan Leeteuk karena saat aku bersama dengannya dia terus saja membicarakan kebaikan leeteuk padanya. Yah ini bukan salahnya juga sih karena pernikahan ini hanya pernikahan yg dipaksakan wajar saja dia bersikap begitu, sudahlah buat apa ku pikirkan masalah ini nanti wajah tampan ku jadi berkeriput karena memikirkannya.
Aiisssh lama2 aku jamuran disini, mataku sulit tidur juga, dari pada aku bosan lebih baik ku pergi saja ke club malam, aku rindu dengan teman-temanku padahal baru 2 hari yg lalu aku kesana kekeke, aku pun mengambil kunci mobil dan mengendarainya ke arah club malam favorit ku. 10 menit kemudian aku sampai, wah benar saja teman2ku sedang berpesta, minuman sudah berserakan di meja mereka, juga yeoja2 mereka.
“kalian pesta tanpa mengajak raja pesta, keterlaluan” ku pukul kepala Hongki
“aaarrghh, sakit hyung” hongki meringis kesakitan
“hyung, aku pikir kau sedang pesta dengan istrimu” sialan dongsaengku ini,malah mengejekku
“Sudahlah ayo kita minum, biar aku yg traktir kalian sepuasnya” biar mereka tidak bertanya2 tentang pernikahanku.
Lalu Geun Suk berkata “hyung tadi ada seorang yeoja mencarimu, kalau tidak salah namanya Park Ga in”,
hah?? Ga in mantan yeoja chingu ku?? Bukankah dia di Amerika kenapa dia mencariku?Pikirku dalam hati.
“kemana yeoja itu sekarang?” tanya ku pada Geun Suk
“tuh dia ada dibelakangmu”
Tiba-tiba ada seseorang yang memelukku dari belakang, tangannya sangat lembut, aroma tubuhnya tidak asing bagiku, tidak salah lagi ini mantan yeoja chinguku Ga In.
“emh, kenapa kau ada disini??” tanya ku pada Ga In dengan terbata-bata karena jujur saja dia membuatku salah tingkah.
“aku merindukanmu, Kim Heechul” jawabnya datar
“ah kau bisa saja Ga In membuatku Geer saja”
“aku memang merindukanmu, Kim Heechul, aku jauh2 datang ke korea hanya untuk menemuimu” tegasnya padaku
“tapi kita tidak bisa seperti dulu, aku sudah menikah”
“aku tau itu, apa tidak boleh aku melihat mu???”
“ya tentu saja bisa, aku juga ingin melihatmu sudah lama kita tidak bertemu sejak kau pergi ke Amerika” jawabku pada Ga In.
yah tentu saja aku juga ingin bertemu dengannya, dia adalah mantan pacarku yang paling aku sayangi, karena dia sangat mengerti aku, kami putus bukan karna ada masalah tapi karena kepergiannya ke Amerika jadi kami sepakat untuk memutuskan hubungan.
“Hyung sudah2 jangan lama2 kangen-kangenannya nanti minumannya jadi basi” celetuk Hongki
“iya bawel,” jawabku pada hongki sambil tersenyum pada Ga In
Kami pun malam ini berpesta habis-habisan, hitung2 merayakan kembalinya Ga In dari Amerika dan juga merayakan pernikahannku (itu menurut dongsaeng-dongsaengku), aku sengaja menyuruh Ga In tidak minum banyak, karena takut dia akan mabuk dan tidak bisa pulang, dan tanpa sadar aku sudah minum 10 gelas wine, kepalaku mulai pusing, mataku mulai tidak jelas memandang apapun disekitarku.
BRUUUKK “aku terjatuh dan tidak tau apapun.
-Ga In P.O.V-
Dasar Kim Heechul bisa-bisanya dia bilang jangan minum banyak, nanti aku bisa mabuk, nyatanya dia sendiri yang mabuk dan sekarang aku yang kena getahnya, aku harus bawa pulang dia ke rumahnya, yah kenapa harus aku?? Karena temannya pun sama, tidak ada yang sadar. Ku raba-raba saku celananya, mungkin saja ada alamat rumahnya, ku dapatkan dompetnya dan aku melihat sebuah kertas yang berisi alamat. Mungkin itu tempatnya, ku papah heechul ke mobilku, “aigo berat sekali dia”
Di perjalanan dia hanya tertidur saja, sesekali aku menoleh ke arahnya, dia masih sama seperti dulu, kekanak-kanakan, tapi ada yg berbeda, dia sekarang suami orang. Tapi sudahlah itu memang takdir, aku sudah senang bisa bertemu dengannya.
Akhirnya sampai juga, aku membunyikan klakson beberapa kali supaya istrinya bangun dan membuka pintu, eh malah heechul yang bangun, aku keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk heechul serta memapahnya keluar.
” Ga In, aku...merindukanmu” tiba-tiba dia mengatakan itu padaku, aku sangat kaget dengan apa yg ia katakan tadi, belum sempat aku menjawab, bibirku sudah dilahap Heechul, aku hanya diam saja, entah kaget atau senang.
“Heechul” aku mendengar suara seorang wanita memanggil Heechul, aku menoleh ke arahnya, dengan cepat aku melepaskan ciuman heechul.
“oh maaf, heechul mabuk jadi aku mengantarnya pulang” aku membungkuk pada yeoja itu dan segera menyerahkan Heechul padanya, aku pun pamit pulang pada yeoja itu.
-Hyo Rin P.O.V-
Tid tid tid...berkali kali aku mendengar suara klakson mobil, ah mengganggu saja, ini kan jam 3 pagi waktunya orang istirahat, perlahan aku bangun dari kasur, aku baru sadar kalau tadi malam aku ketiduran karena sangat lelah dengan pestaku,” hyaaaa Kim Heechul” mana dia?? Dia pasti tidur di luar karena sengaja tidak mau tidur denganku. Tapi tidak ku lihat heechul di ruangan manapun, mungkin dia sedang ke kamar mandi, pikirku.
Aku merapikan rambutku dan bergegas keluar melihat siapa yang datang pagi-pagi buta begini, begitu aku keluar aku disuguhi pemandangan yang menyakitkan, aku melihat Heechul mencium seorang yeoja di depan mataku. Tanpa sadar aku memanggilnya “Heechul”, yeoja itupun langsung melepaskan ciuman heechul, dia bergegas pergi dan mengatakan maaf, dan dia bilang Heechul mabuk jadi dia yg mengantarkannya.
Aku hanya diam melihat yeoja itu pergi, akupun tersadar dan membawa Heechul masuk ke dalam rumah, tubuhnya bau alkohol, sepertinya dia memang mabuk berat. Heechul mengapa kau seperti ini padaku?? Kau lebih memilih bersama yeoja itu dari pada denganku, keluhku pada diri sendiri, percuma aku mengeluh siapapun tidak akan perduli padaku. Aku pun membawa heechul ke kamar dan membaringkannya supaya dia lebih nyaman, ah aku juga masih ngantuk aku pun tidur di sofa ruang tamu.
-Heechul P.O.V-
Aigo pusing sekali kepala ku, jam berapa sekarang?? Ku lirik ke arah jam disebelah ku sudah jam 10 pagi, “eoma, kenapa kau tidak membangunkan ku” teriak ku, ah aku lupa aku kan sudah tdk tinggal di rumah orangtua ku hehehe. Tiba-tiba ada yang membuka pintu kamarku,
“Heechul, cepat kau mandi sana, tubuhmu bau sekali, aku tunggu kau di ruang makan” hyaaa hyaaa cerewet sekali istriku itu.
“iya, bawel” jawab ku malas
Kenapa nada bicaranya tidak seperti biasanya, memang dia tidak pernah memanggil aku oppa, tp ada yg aneh sepertinya dia sedang marah padaku, apa yang aku lakukan padanya??? Ah sepertinya aku tidak berbuat apa2 tadi malam. *author : lu nyium Ga In di dpn Hyo Rin tadi mlm...ichul watados deh
“Hyo Rin, kenapa kau, sepertinya kau sedang marah?? Tanyaku pada hyo Rin yang sedang duduk berhadapan dengan ku
“apa pedulimu, makan saja makanan mu” ketus sekali jawabannya
“aku tau, kau sedang Pms ya??” hahaha sangat so tau saja aku menebaknya
“kau ini, tau saja tentang wanita, pantas yeojamu banyak” hahaha apa dia takut aku selingkuh, kekeke
“Hyo Rin, jelek sekali wajahmu jika sedang marah” godaku padanya
“apa kau tidak mau memanggilku oppa??” iseng aku bertanya padanya
“oppa ku Cuma Leeteuk oppa” jawabnya singkat dan jelasss
Kenapa dia selalu saja membanggakan leeteuk di depanku, membuat selera makanku hilang saja, aku pun pergi dari ruang makan dan bersantai menonton tv. Karena kami baru menikah jadi aku dan Hyo Rin libur bekerja, lagi pula itu kan perusahaanku, sebenarnya orangtua kami menyuruh ku bulan madu tapi kami menolaknya, karena aku tau Hyo Rin pasti menolaknya juga jadilah aku sekarang hanya di rumah bersama Hyo Rin. Tidak ada yang berubah dia, tetap galak padaku, aku ingin sekali seperti pasangan suami istri lainnya tapi kelihatannya Hyo Rin tidak menginginkanku jadi suaminya. Dan seperti biasa juga, aku paling bermain bersama teman-temanku di club dan juga Ga In.
-Author P.OV-
Sudah 3 bulan mereka menikah, tapi Heechul belum sekalipun menyentuh Hyo Rin, heechul berpikir Hyo Rin tidak menyukainya, padahal sebenarnya Hyo Rin sangat menyukai Heechul, hanya saja Hyo Rin tidak pernah mengatakannya pada Heechul karena rasa gengsinya yg sangat tinggi, malah Hyo Rin berpikir Heechul begitu tidak menginginkannya sehingga pada saat malam pertama saja dia memilih bersama yeoja lain dari pada bersamanya. Waktu berjalan begitu saja, Heechul tiap hari berangkat kerja bersama Hyo Rin, pulang kerja pun mereka bersama-sama, tapi hanya sebatas itu saja, tiap di rumah mereka hanya bertengkar saja seperti Tom and Jerry.
-Hyo Rin P.OV-
“Heechul cepat bangun, nanti kita terlambat” aku terus menepuk bahunya, tapi dia tidak bangun juga, ku usap keningnya, “aigo, tubuhnya panas sekali, sepertinya dia demam. Baiklah aku akan meminta izin pada leeteuk aku tidak bisa masuk kerja karena Heechul sakit, pikir ku dalam hati.
Ku biarkan Heechul tidur di kamar dan ku pasangkan kompres *author : jadul deh, sementara itu aku siapkan makanan untuknya di dapur, setelah semuanya selesai kubawkan makanan itu ke dalam kamar supaya Heechul tidak kesusahan mengambilnya, “kau sudah bangun” ku lihat heechul sudah membuka matanya, “ne, Hyo Rin” jawabnya lesu,
“makan dulu supaya kau lebih bertenaga” ucapku padanya
“emh kenapa kau tidak kerja?” tanya heechul
“apakah baik, jika suamiku sakit aku tetap bekerja”
“Hyo Rin, sejak kapan kau menganggapku suamimu???” heechul berkata seperti iu sambil tersenyum padaku
“bukankah kau itu suamiku, Kim Heechul !!” manusia ini masih saja menyebalkan, kalau tidak sedang sakit inginku kunyah kepalanya sampai lembut, dan ku buang ke sungai Han. Ku lihat wajahnya begitu pucat, aku tidak mau berdebat dengannya, ku bilang saja “sudahlah jgn banyak bicara, buka mulut mu” dengan sedikit paksaan dia membuka mulutnya dan memakan makanan yang aku masukan ke dalam mulutnya, ku lihat ad nasi di sebelah kanan bibirnya, aku coba membersihkannya dengan tanganku, saatku coba melakukannya tiba-tiba mata kami saling bertemu, munculah perasaan seperti saat dipesta pernikahan itu, sangat hangat dan lembut tatapan matanya padaku, entah apa yang terjadi pada kami, aku tidak sadar dia mulai menciumi leherku dan membuat tanda merah.
Tid tid tid, terdengar suara klakson mobil yang sangat keras *author : ML gagal, di lempar sendal m ichul kekeke
Kami pun tersadar, Heechul pun melepaskan ciumannya,
“cepat keluar, lihat siapa yg datang” heechul menyuruhku keluar
“ne, aku akan lihat” jawabku padanya, Jujur saja aku sangat malu memandang wajahnya, karena kejadian barusan, aku sedikit salah tingkah.
Aku membersihkan dulu leherku, ku keluar dan melihat siapa yang datang ke rumah kami, karena tidak biasanya ada tamu pagi2 begini, betapa kagetnya aku saat ku lihat orang yang keluar dari mobil itu adalah Yeoja yang mengantarkan heechul beberapa waktu yg lalu dan dia adalah yeoja yg dicium heechul di depan mata kepalaku.
-Ga In P.O.V-
“Annyeong bolehkan aku bertemu dengan Heechul suamimu?” pintaku pada istri heechul
“ne, silakan masuk” dia mempersilakanku untuk masuk ke rumah mereka
Jujur saja aku sangat khawatir saat mendengar bahwa Heechul sakit, aku mengkhawatirkannya sebagai seorang teman, karena kami memang sudah berteman sejak SMA dulu. Aku segera dibawa ke kamar Heechul lebih tepatnya kamar mereka, ku lihat di dinding terpajang foto pernikahan mereka berdua, sepertinya mereka memang saling menyukai, aku bisa melihatnya dari tatapan mereka berdua. Istri heechul keluar dari kamar, akupun langsung mennyapa heechul.
“heechul, bisa juga kau sakit” ucapku pada heechul yg sedang berbaring
“kau kira aku bukan manusia?”
“haaaha, dasar kau setan heechul” ku cubit perutnya,
“kenapa kau kesini?? Pasti kau rindu padaku kan??” celetuk heechul padaku, enak saja orang ini siapa juga yg rindu padanya.
“iya, aku rindu sekali ingin memukul kepalamu” balasku tak mau kalah darinya
“Ga In, kau bawa apa?” dia menanyakan apa yg ku bawa di tanganku
“ini, aku bawakan Jeruk Cina kesukaanmu” wajahnya langsung ceria saat ku bilang ini jeruk cina kesukaannya.
Aku tidak bisa lama2 disini, karena aku harus ke kantor, dan juga aku tak enak dengan istri Heechul, aku segera berpamitan padanya.
“heechul, aku ke pulang dulu ya” ucapku pada Heechul
“ne Ga In gomawo, aku akan makan jeruk ini seperti aku memakanmu, hahaha” dasar menyebalkan sekali dia, aku disamakan dengan jeruk.
“dasar kau ini, tega sekali kau samakan aku dengan jeruk2 ini, kita putus saja” jawabku iseng padanya
“bukannya kita memang sudah putus, hahaha kau ini ada2 saja” kami pun tertawa bersama-sama, memang kami sangat kompak dalam hal-hal kegilaan, aku beruntung bisa mengenal dia, bahkan pernah memilikinya.
“sudah ah, aku mau pulang” akupun keluar dari kamar Heechul dan berpamitan dengan istri Heechul.
“aku pamit ya...eh siapa namamu?” aku penasaran siapa istri si setan Heechul
“Shin Hyo Rin imnida” jawabnya
“Hyo Rin ssi, kenalkan aku Park Ga In teman suami mu saat masih SMA dulu” aku pun mengulurkan tanganku padanya
“senang berkenalan denganmu, Ga In ssi”
“oh iya, ini jam tangan Heechul tertinggal di mobilku saat dia mabuk”
Aku hampir saja lupa untuk mengembalikannya, Heechul memang ceroboh sudah banyak barang yg dia tinggalkan di apartemenku, aku malas mengangkutnya *author : beras kali di angkut,
“ne, gomawo Ga In ssi” ucap Hyo Rin padaku
Aku pun bergegas naik mobil dan pergi ke kantor.
-Hyo Rin P.O.V-
Sepertinya Ga In dan Heechul sangat akrab sekali, tadi aku sempat melihat mereka bersenda gurau bahkan tertawa bersama-sama dengan gembira, jujur aku sangat iri padanya, dia sangat cantik, tinggi dan seorang yeoja yg sukses, tidak hanya itu dia juga sangat sopan. Tadi dia menyerahkan jam tangan Heechul padaku, katanya jam itu tertinggal di mobil dia, saat ku teringat adegan waktu mereka berciuman di depanku, aaaarrrrggghh ini membuatku sesak sekali. Kim Heechul awas kau, aku hanya bisa diam saja memendam semua kekesalanku padanya, dia tidak pernah tau, mungkin tidak mau tau apa keinginan ku. Aku baru sadar ini hanya pernikahan yang dipaksakan, mana mungkin aku berharap banyak darinya, sedangkan dia tidak mencintaiku, perlahan aku mulai meneteskan air mataku, aku sudah tak sanggup lagi menahannya, dadaku sangat sesak sekali memikirkannya.
Ah apa-apa2n aku ini cengeng sekali, tapi aku masih penasaran siapa sebenarnya yeoja itu, kuberanikan diri menanyakan pada Heechul.
-di kamar Heechul-
“emhh, yeoja itu siapa?” tanyaku pada Heechul
“kenapa kau bertanya, biasanya juga kau tak peduli?” aissh mulutnya tajam sekali seperti pisau
“aku hanya ingin tau saja, memang siapa dia?” balasku pada Heechul
“oh Ga In, dia itu mantan pacarku” dengan entengnya dia bicara kalau Ga In itu mantan pacarnya, padahal ingin sekali ku pukul kepalanya saat ku dengar jawabannya
“pantas saja kau sangat akrab dengannya, samapi dia tau buah kesukaanmu” tak bisa ku sembunyikan rasa cemburuku, tak sadar aku berkata seperti itu pada Heechul.
“Hyo Rin ah, kau cemburu ya?? Ayo mengaku saja kau menyukaiku kan?” aigo aku ketauan, wajahku memerah, aku tak berani menatapnya.
“kalau iya kenapa? Kau juga tak peduli padaku, kau hanya main saja dengan teman2 mu, kau tidak pernah memahamiku” dengan lancar kata itu keluar dari mulutku, biarlah aku sudah tak mau menjadi orang bodoh dihadapannya, ku katakan saja yg ingin aku katakan.
“Hyo Rin, apakah benar?” dia bertanya padaku seakan tak percaya
“sudahlah, anggap saja aku tak ada seperti biasa, cepatlah makan obatmu” ucapku padanya
“tapi...” sebelum dia melanjutkan bicaranya aku keluar dari kamar, aku tidak mau menerima penolakannya, sudah cukup hatiku sakit karena namja menyebalkan itu, aku sudah bisa menebak apa yg akan dia katakan.
-Author P.O.V-
Hyo Rin pun keluar dari kamar dengan hati yang masih tak tentu, perasaannya sekarang lega, menyakitkan dan juga sedikit malu, lega karena dia bisa meluapkan apa yg ia rasakan pada suaminya itu, menyakitkan karena dia berpikir cintanya hanya bertepuk sebelah tangan, malu tentu saja dia sangat malu karena dia yeoja yg menyatakn cinta pada seorang namja, bukan sebaliknya. Sementara Heechul masih tidak percaya apa yg ia dengar dari mulut Hyo Rin, sebenarnya Heechul ingin menanyakan sungguh-sungguh apa yg Hyo Rin katakan padanya, tapi sepertinya Hyo Rin salah paham pada Heechul, padahal dalam hati Heechul dia mulai menyukai istrinya itu.
-TBC-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar