Bad Boy but I love U
Author : @Heecat18
Title : Bad Boy but I love U
Genre : Romance, comedy
Cast :
- Kim Heechul
- Shin Hyo Rin
- Lee Teuk
FF ini aku persembahkan bagi reader sekalian, terutama para meonger aka petals se-luruh jagad raya, dunia maupun akherat,,,kekeke
Mianhe kalau gaje dan gak menarik *bungkuk bareng Heebum...
-Hyo Rin P.O.V-
Aku telah lulus kuliah dan sekarang a aku sedang mencari pekerjaan, sebenarnya kalau Cuma bekerja aku bisa ikut dengan appaku di perusahaannya tapi aku ingin hidup mandiri. Berhari-hari aku menunggu panggilan untuk bekerja tapi sampai saat ini belum ada yang meneleponku, aku sedikit frustasi dengan hal ini, tiba-tiba handphone ku berbunyi dan langsung ku angkat.
“annyeong, apakah anda nona Shin Hyo Ri?” tanya orang yang meneleponku
“ne, aku sendiri ada apa tuan??” aku balik bertanya
“anda diterima bekerja di perusahaan kami, besok anda bisa mulai bekerja” jawab si penelepon itu yang membuatku sangat senang, akhirnya aku mendapatkan pekerjaan juga. *ceritanya sudah wawancara kerja kekeke...
Waktu sudah menunjukan jam 9 malam, aku tidak bisa tidur karena terlampau senang besok adalah hari pertama aku bekerja. “ah aku harus segera tidur cepat2 supaya bosku tidak memarahiku di hari pertama bekerja, aku pun menutup mataku.
-author P.O.V.-
Keesokan harinya dengan sangat bersemangat Hyo Rin bangun dan segera bersiap-siap menuju kantor tempat ia akan bekerja.
-Hyo Rin P.O.V-
Akhirnya aku sampai juga di kantor yang aku impi-impikan, aku segera masuk dan ada seseorang yang memanggil ku “nona Shin Hyo Rin” ne jawabku singkat, mari aku antar ke tempat dudukmu kata pria itu pada. Aku pun berjalan mengikutinya dan kami pun sampai di tempat yang kami tuju tadi.
“oh ya terimakasih anda telah mengantar saya” kataku pada pria itu
“tidak apa-apa, kenalkan aku Leeteuk” dia mengulurkan tangannya
“senang berkenalan dengan anda Leeteuk -sii” akupun berjabatan tangan dengannya
“tidak usah panggil aku seperti itu, panggil saja aku oppa kita kan patner kerja” sepertinya ia tidak mau aku panggil Leeteuk sii
“ne, oppa jeongmal gumawo” jawabku
“Selamat bekerja ya” dia pun pergi meninggalkan ku
Leeteuk oppa sangat baik padaku, wajahnya pun sangat tampan serta badannya tegap sekali. Berpikir apa aku ini, baru kerja sudah macam-macam. “Saatnya bekerja” gumanku dalam hati aku pun mengerjakan tugas-tugas yang tersedia di meja kerjaku.
-Heechul P.O.V-
Aku sedang asik menatap layar laptop, bukannya bekerja tapi main game online favoritku. Aku bukannya tak mau bekerja tapi pererjaanku sudah dikerjakan semua oleh karyawan-karyawanku. Salah sendiri Appa menyuruhku bekerja di perusahaan kami jadinya aku hanya malas-malasan, paling hanya menandatangani berkas-berkas dan yang paling asik adalah memarahi karyawan-karyawanku hehehe. Mataku sudah perih dari tadi menatap layar laptop, aku pun pergi ke toilet untuk membasuh wajahku yang putih dan tampan ini.
“Tolong, tolong” teriak seseorang di toilet wanita, aku pun segera saja masuk bermaksud menolong yeoja itu. Tiba-tiba dia malah menyemburkan air yang ada digayung padaku. Sontak membuatku kaget dan ingin sekali memukul kepala yeoja sialan itu, jasku basah kuyup, penampilanku jadi berantakan karenanya aaaaaarrrggghhhh.
“maafkan aku, aku tidak sengaja tuan” yeoja itu berkata padaku
“kenapa kau melakukan ini padaku, tidak taukah kau siapa aku ini??” kataku pada yeoja sialan itu
“maaf tadi di toilet ada tikus jadi aku ketakutan, saking aku takutnya aku kaget saat kau membuka pintu, jadi aku menyembur mu” jawab dia dengan panjang lebar.
“siapa namamu dan kenapa kau ada di kantor ini?” tanyaku padanya
“Shin Hyo Rin imnida, aku karyawan baru di kantorku” oh dia karyawan baru, namaya hyo rin ternyata.
“Cepat kau ganti pakaian ku” aku mendekatkan tubuh ku ke depan badanya sangat dekat hanya berjarak 1 cm dengannya. Dia sepertinya tidak nyaman dengan sikapku, tapi aku ingin sekali mengerjai yeoja sialan ini.
“aku aku” hanya itu yang bisa dia ucapkan
“Cepat kau ganti bajuku kalau tidak aku akan,,,??? Baru aku akan menciumnya
PLAAAK yeoja sialan itu malah menamparku, baru kali ini ada yeoja yang berani menamparku, awas akan ku pecat kau.
“yeoja kurang ajar kau” aku berteriak keras padanya
“kau napeun namja, berani-beraninya menciumku” wajah yeoja itu sama marahnya denganku. Aku malas berdebat dengannya aku tinggalkan saja dia sendirian di sana.
“Leeteuk cepat ke sini bawakan aku pakain, cepat jangan lama-lama” aku menyuruh Leeteuk, Leeteuk itu adalah temanku saat kuliah juga karyawanku. Dia sangat baik bahkan terlalu baik berbeda denganku, kata eoma aku seharusnya bersikap seperti Leeteuk ah eomaku bilang saja ingin punya anak seperti jungso tapi eoma tidak tau aku ini sangat populer di kalangan yeoja-yeoja cantik.
Tiba-tiba jungso datang “Nih bajumu, ada-ada saja ulahmu tiap hari”aku hanya tersenyum padanya.
-author P.O.V-
Sudah 6 bulan Hye Rin bekerja di kantor itu, semakin hari ia semakin akrab dengan Leeteuk , mereka selalu pergi kemana saja berdua seperti sepasang kekasih, Leeteuk sangat perhatian pada Hyo Rin seakan dia adalah malaikat pelindung bagi Hyo Rin. Tapi Hyo Rin sampai saat ini masih penasaran dengan wajah bossnya karena para karyawan yeoja selalu membicarakan bossnya tersebut. Dia mendengar bahwa bossnya itu belum menikah dan berusia 29 tahun berbeda 6 tahun dengannya, banyak karyawan yang bilang kalau wajah bossnya itu sangat tampan setiap yeoja pasti tak tahan melihatnya, namanya adalah Kim Heechul.
-Hyo Rin P.O.V-
sore ini aku pulang kerja di antar oleh Leeteuk oppa, Leeteuk oppa sangat baik padaku, aku merasa dia adalah malaikat pelindung yang dikirim tuhan padaku.
“gomawo oppa, sudah mengantarku” ucapku setelah turun dari mobil Leeteuk Oppa
“cheonmanayo, semoga tidur mu nyenyak Hye Rin” Leeteuk oppa kemudian pergi sambil melambaikan tangannya padaku.
“eoma aku pulang” aku masuk kerumah dan segera aku pergi mandi, aku sangat lelah dan ingin sekali cepat-cepat tidur. Saat aku dikamarku eomaku memanggilku, aku sangat ingin tidur tapi apa boleh buat eoma memanggilku jadi aku terpaksa keluar dan menemuinya. Ternyata di ruang tamu ada appa juga, aku sangat heran dengan hal ini, tidak biasanya aku dipanggil kedua orang tuaku, sejak SMA aku memukul kepala teman namja ku sampai berdarah kekeke
“ada apa” tanyaku pada kedua orang tuaku
“begini anakku sayang, maukah kau menuruti semua permintaan kami?” kata appa
“tentu saja, aku kan anak appa dan eoma” jawabku sambil senyum
“usiamu kan sudah 24 tahun, saatnya kau menikah dan mempunyai seorang suami yang menjagamu, appa ingin sekali menggendong cucu. Appa akan menjodohkan mu dengan anak teman appa, dia sangat tampan dan sukses, appa harap kau setuju” aku sangat shock mendengar apa yang tadi appaku katakan, aku hanya bisa diam termangu, aku seakan disambar petir di siang bolong walau saat ini malam hari.
“tapi appa... aku?” belum sempat aku melanjutkan kata-kataku, eoma langsung bicara “tidak apa2 kau menikah dengan cara perjodohan buktinya appa dan eoma langgeng sampai hari ini”.
Setelah aku pikir-pikir dengan matang, aku akan menuruti semua yang mereka inginkan, anggap saja aku membalas jasa-jasa mereka yang menjagaku sejak lahir, menikah? Siapa takut toh aku nanti juga akan menikah.
“ne, appa aku akan menuruti semua keinginanmu” jawabku singkat, akupun beranjak dari kursi dan pergi ke kamar.
-Heechul P.O.V-
Seperti biasa aku pulang kerumah jam 3 pagi biasalah aku tiap pulang kerja pasti pergi ke club malam, wajarkan aku masih muda dan banyak uang. Eoma sepertinya sudah tidur, aku mengendap-ngendap pergi ke kamarku, “hai bocah bandel” tiba-tiba ada suara yang memanggilku, hah mati aku ketauan appa. Sembari sempoyongan aku jawab “ne”,
“kau ini sudah usia 29 tahun masih saja bermain-main, apa kau akan terus hidup seperti ini??” hehehe aku hanya tersenyum padanya
“sebaiknya kau menikah saja, dari pada terus begini” mwoooo??? Aku tak percaya dengan apa yang dikatakan appa padaku, walau aku mabuk tapi aku paling sensitif dengan kata menikah.
“pokoknya kau harus menikah, kalau tidak kau akan dicoret dari daftar warisan !!!” aiiisssssh appaku kejam sekali padaku, padahal aku adalah anak satu-satunya.
“tapi appa, apa appa tega pada anak mu yang sangat tampan ini?” rayuku pada appa, supaya aku tidak jadi menikah.
“pokoknya jawab saja mau atau tidak??” appa memberi pilihan yang sulit, aku tidak menikah aku akan hidup sulit dan miskin, sedangkan aku tidak bisa hidup tanpa uang. Jika aku menikah aku akan terkekang dan tidak bisa bermain dengan yeoja-yeoja lain karena pasti appa mengawasiku. Dari dua pilihan itu sepertinya aku memilih yang ke 2 kenapa? Karena dengan uang banyak aku bisa berbuat apa saja, eh tunggu tapi aku akan menikah dengan siapa?
“baiklah appa aku mau menikah, tapi menikah dengan siapa” aku pun menjawab
“tenang saja, kau akan ku nikahkan dengan anak teman lama appa” oh jadi intinya ini perjodohan, pikirku dalam hati.
Aku pun segera tidur karena hari hampir pagi dan besok aku harus kejra.
-author P.O.V-
Orang tua Heechul dan Hyo Ri Sudah mengatur agar anak-anak mereka bertemu, mereka menyuruh anak mereka pergi ke suatu cafe untuk bertemu. Keduanya telah mendapat telepon dari orangtua masing masing agar makan siang berdua di cafe tersebut.
-Hyo Rin P.O.V-
Hari ini aku bekerja seperti biasanya, tapi perasaanku sedikit gelisah karena tadi eoma menyuruhku menemui pria yang akan menjadi suami ku di cafe, eoma bilang waktunya tepat saat makan siang. Namja itu akan berada di cafe tersebut menungguku, hatiku begitu tak karuan, wajar saja karena aku akan menemui orang yang kelak akan hidup bersamaku dan menjadi ayah dari anak-anakku. Lamunanku terbuyarkan ketika melihat Leeteuk Oppa lewat di hadapanku, aku berfikir jika saja calon suamiku seperti Leeteuk Oppa pasti sangat bahagia, dia tampan, lembut dan sangat perhatian padaku. Ah tapi sudahlah mungkin ini memang takdirku, kulihat jam tanganku sudah menunjukan waktu makan siang mau tidak mau aku harus menemui namja itu. Aku segera keluar dari kantor lalu pergi ke cafe tersebut, disana aku lihar 1 buah meja yang di tempati seorang namja, namja itu kelihatannya calon suami ku, dari belakang dia tampak tinggi, putih dan kelihatan keren sekali, owh tidak masa baru melihatnya aku langsung menyukainya. Kuberanikan diri mendekatinya lalu ku sapa dia “hai, sudah lama kau menungguku?”
Bagai disambar petir disiang bolong, betapa kagetnya aku setelah namja itu menoleh ke arah ku, “hyaaaaaa, kau namja kurang ajar” teriakku pada namja itu
“kau, kau yeoja sialan, kenapa kau selalu mengikutiku??”namja itu balik bertanya padaku
“aku disuruh appaku menemui calon suamiku, jangan panggil aku yeoja sialan nama ku Hyo Rin arra !!!” aku sangat tidak suka dia memanggilki yeoja sialan
“jadi kau calon istriku??? Ckckck mata appa ku kelihatannya katarak masa aku yang tampan dijodohkan dengan yeoja sepertimu” ingin sekali ku kunyah namja ini sampai halus, seenaknya saja dia menghinaku. Memang sih dia tampan tapi tidak seharusnya mulutnya berkata begitu padaku.
“lalu aku harus bagaimana?? Aku tidak bisa menolak perjodohan ini, kalau aku tau calon suamiku kau, aku akan menolaknya” jawabku ketus pada namja kurang ajar itu.
-Heechul P.O.V-
“lalu aku harus bagaimana?? Aku tidak bisa menolak perjodohan ini, kalau aku tau calon suamiku kau, aku akan menolaknya” ucap Hyo Rin padaku, aigo inikah calon istriku? Sifatnya tidak ada lembur lembutnya sama sekali seperti yeoja2 yang pernah aku kencani.
Aku berpikir sejenak, dari pada aku tidak punya uang lebih baik aku nikahi saja dia, hitung2 mencari rasa baru kekeke *dasar evil
“Baiklah Hyo Rin, aku akan menikahimu seperti yang telah direncanakan orangtua kita, dan kau jangan geer aku menikahimu bukan karena aku menyukaimu” ucapku pada Hyo Rin lebih tepanya yeoja sialan itu.
“memang aku menyukaimu?? Namja kurang ajar yang mw menciumku di toilet” ternyata dia masih ingat dengan kejadain itu.
“Oh kau belum tau namaku kan?”
“memang siapa namamu??” namamu pasti jelek
“beraninya kau berkata seperti itu pada calon suamimu, namaku Kim Heechul, atau boss mu arra!!”
“kau, kau boss ku, Apa kau sedang bergurau?”
“kalau kau tak percaya silkan tanya Leeteuk” tegasku padanya
Kami pun menyetujui untuk menerima perjodohan ini, yah memang kami baru kenal tapi sepertinya dia yeoja yang lucu, dia bisa membuatku tertawa sepertinya asik sekali mengerjainya hahaha
-Author P.O.V-
Heechul dan Hyo Rin menyetujui perjodohan itu, setelah satu bulan orang tua mereka sudah menentukan tanggal resepsi pernikahan anak-anak mereka. Hyo Rin bekerja seperti biasa seolah-olah tidak mengenal bossnya, begitupun dengan Heechul dia masih saja bersenang-senang diluar sana karena baginya jika dia sudah menikah hidupnya akan terkekang.
-Hyo Rin P.OV-
3 Hari lagi aku akan menjadi istri si namja kurang ajar itu, ah malas sekali aku memikirkannya, lihatlah dia sekarang masih bersenang-senang dengan yeoja lain apa dia tidak memikirkan perasaanku sebagai calon istrinya. Walau pun aku bukan yeoja yang dia sukai tapi setidaknya dia tidak membawa yeoja-yeoja itu ke kantor lebih tepatnya ruang kerjanya, aku ingin menangis rasanya akan mempunyai suami seperti Kim Heechul itu dan benar saja airmata ku pun terjatuh juga.
Lalu Leeteuk oppa menghampiriku, “kenapa kau menangis??” tanya oppa dengan sangat lembut.
“oppa boleh kah aku bercerita padamu?”
“ne, tentu saja kau boleh menceritakan keluh kesahmu padaku”
“oppa hari minggu ini aku akan menikah, kau tau siapa calon suamiku?? Dia adalah Kim Heechul boss kita yang menyebalkan itu” ceritaku panjang lebar
“mwoooo??? Apa itu benar,kenapa kau merahasiakan ini padaku” sepertinya leeteuk oppa sangat shock mendengar penjelasanku
“aku tidak bermaksud begitu oppa, aku hanyaaa...” belum sempat aku melanjutkan perkataanku tiba-tiba Leeteuk oppa memelukku dengan sangat erat
“aku menyukaimu, aku mencintai taukah kau Shin Hyo Rin !! sejak pertama kau datang aku menyukaimu” leeteuk oppa tiba-tiba berkata seperti itu padaku, perlahan dia mendekatkan wajahnya padaku, mendekatkan bibirnya padaku aku berusaha melepaskan pelukannya tapi tidak bisa.
Tiba-tiba Heechul datang dan memukul Leeteuk oppa, “aaarrh” erang leeteuk oppa kesakitan, “kenapa kau mengganggu calon istriku???” teriak heechul pada leeteuk oppa
“kau Kim Heechul, kau yang merebut Hyo Rin dariku, kau punya segalanya tidakkah cukup semua itu untukmu, sekarang kau merebutnya dariku juga” sepertinya leeteuk oppa sangat marah pada Heechul
“aku sama sekali tidak merebut dia darimu, aku menikahinya karena orangtuaku” jadi jangan salahkan aku lagi, ucap Heechul sambil menarik tanganku dan membawa ku pergi dari kantor.
Aku pun di ajak Heechul ke sebuah taman tidak jauh dari kantor kami, kami hanya duduk diam selama 30 menit disebuah bangku.
“apa kau mencintai Leeteuk??” tiba-tiba dia bertanya padaku
“kenpa kau bertanya seperti itu padaku”
“jawab saja,,” desak Heechul
“aku menyukainya karena dia sangat baik padaku, tapi aku tidak tau apakah aku mencintainya atau tidak”
“jika kau mencintainya kita batalkan saja perjodohan ini, karena aku tidak mau melukai mu” ucap Heechul. Aku heran mengapa dia berkata seperti itu, jelas2 dia yang menyanggupi perjodohan ini, apakah dia menyukai yeoja lain yang sangat dia cintai.
“ani, kita teruskan saja, aku tidak mau mngecewakan orangtuaku”
“gomawo, Hyo Rin-ah” tiba-tiba dia memelukku. Pelukannya begitu hangat membuatku melayang ke angkasa serasa mimpi saja.
-Heechul P.O.V-
Ada apa denganku, kenapa aku memukul Leeteuk dan memarahi dia saat memeluk Hyo Rin, bukankah Hyo Rin juga tidak pernah marah saat aku berkencan dengan yeoja lain. Ah mungkin karena aku sedang ingin memukul orang saja. Tapi kenapa aku memeluk Hyo Rin juga di taman?? Oh ya mungkin karena aku merasa kedinginan saja dengan udara disana, ah masa bodo aku tidak mau memikirkan hal2 tidak penting itu.
Besok adalah hari pernikahanku dengan Hyo Rin, aku harus terlihat sempurna di mata orang-orang yang hadir di pesta. Tentu saja walau itu hanya pernikahan dipaksakan haha
aku mengambil ponselku, lalu menelepon Hyo Rin,
“Hyo Rin, besok kau harus terlihat cantik ya jangan permalukan aku”
“Kim Heechul kau menyebalkan !!!” teriak Hyo Rin lalu dia memutuskan teleponku
Hahaha pemarah sekali Yeoja itu bagaikan singa saja, kelak aku akan menyiapkan sebuah kandang untuk mengurungnya di rumah supaya dia diam dan berhenti berteriak-teriak padaku, ah walaupun aku akan menjadi suaminya aku tidak mau tidur dengan singa itu, bisa-bisa aku dimakannya.
-Hyo Rin P.O.V-
Aku tidak mengerti dengan Heechul calon suamiku, kadang dia bisa membuatku melayang ke angkasa membuat hatiku berdebar-debar. Kadang dia itu sangat sangat menyebalkan membuatku ingin mengunyahnya hidup-hidup, tadi saja dia meneleponku aku kira dia ingin mengucapkan selamat tidur padaku atau mengatakan dia merindukanku. Tapi dia malah menyuruhku berdandan cantik agar tidak mempermalukannya di pesta besok, aku tutup saja teleponnya.
Andai suamiku Leeteuk oppa, pasti dia sangat memperdulikanku dia bagaikan malaikat bagiku, tapi sialnya mengapa aku harus mencintai namja kurang ajar seperti KIM HEECHUL manusia menyebalkan itu. Kenapa aku harus bertemu Heechul, pria yang selalu berkencan dengan yeoja lain di depan mataku. Aku sudah dibutakan oleh cinta tapi tunggu saja jika Heechul masih bermain dengan yeoja2 itu ketika kami telah menikah, aku akan memukul kepalanya.
-Author P.O.V-
Hari pernikahanpun tiba, semua orang hadir dalam acara itu tidak terkecuali Leeteuk walau dia sempat kesal dengan keputusan Hyo Rin tapi dia merelakannya karena dia tau ternyata Hyo Rin amat menyukai Heechul, leeteuk mengetahui hal itu karena Hyo Rin menceritakannya sendiri padanya.
“Apakah kau menerima Kim Heechul sebagai suamimu, dan akan selalu mencintainya di saat susah dan senang?”
“ne, aku bersedia” ucap Hyorin dengan mantap
“Sekarang kalian resmi sebagai suami-istri” ucap sang pastur
Tiba-tiba Heechul mendekatkan tubuhnya ke arah Hyo Rin, apa yg mau kau lakukan?? Tanya Hyo Rin berbisik, aku kan suamimu boleh kan aku menciummu?? “ne” Hyo Rin menjawab "bukankah tidak suka padaku?". "kata siapa? aku menginginkanmu??"senyum evil, "ne, *cyeeeeee
Heechul pun langsung mencium bibir merah Hyo Rin dengan lembut, memdekap tubuh Hyo Rin ciumannya sangat dalam membuat Hyo Rin melayang, heechul tanpa sadar menikmati semua yang dia lakukan pada Hyo Rin begitupun Hyo Rin
=THE END=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar